Informasiindo.com, Lamongan – Dalam rangka memaknai peringatan Hari Pahlawan, Kodim 0812/Lamongan kembali menunjukkan komitmen nyatanya dalam menanamkan nilai-nilai luhur kepahlawanan dan cinta tanah air kepada generasi muda. Kali ini, gelora semangat kebangsaan tersebut menggema di lingkungan pendidikan, tepatnya di halaman MI Ma’arif NU Sunan Drajad, Lamongan. Sebuah upacara peringatan yang khidmat dan penuh makna digelar, melampaui sekadar ritual seremonial untuk menyentuh hati dan pikiran para calon penerus bangsa.
Upacara yang mengusung tema nasional “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan” ini berhasil mencuri perhatian. Kekhidmatannya terasa begitu kental, terlebih karena pelaksanaannya dipercayakan langsung kepada prajurit TNI dari jajaran Kodim 0812 Lamongan, dengan melibatkan personel dari Koramil 0812/01 Kota. Kehadiran TNI dalam seragam lengkap mereka tidak hanya menambah nuansa disiplin dan tertib, tetapi juga menjadi simbol nyata dari perjuangan yang diwariskan oleh para pahlawan.
Bertindak selaku Pembina Upacara dalam momentum bersejarah ini adalah Kapten Kav Sumaji, yang menjabat sebagai Danramil 0812/01 Kota Lamongan. Sementara komando lapangan sebagai Pemimpin Upacara dipercayakan kepada Peltu Katyanto, yang merupakan Penjabat (Pj) Danramil 0812/18 Brondong. Momen paling mengharukan dalam upacara tersebut adalah pengibaran Sang Saka Merah Putih. Dilaksanakan dengan penuh hormat dan presisi oleh tiga personel Provost Kodim 0812/Lamongan, detik-detik bendera berkibar diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya menyatukan seluruh hati yang hadir dalam satu rasa nasionalisme yang mendalam.
Yang membuat upacara ini begitu istimewa adalah susunan pasukannya yang mencerminkan sinergi sempurna antara TNI dan dunia pendidikan. Pasukan upacara tidak hanya terdiri dari satu regu Korsik Kodim 0812/Lamongan yang memukau dengan ketrampilan baris-berbarisnya, tetapi juga melibatkan satu peleton gabungan guru dari MI Ma’arif NU Sunan Drajad, serta para siswa-siswi yang menjadi tujuan utama dari kegiatan ini. Kolaborasi ini merupakan visualisasi nyata dari konsep kemanunggalan TNI dan rakyat, di mana institusi militer dan sipil bahu-membahu membangun karakter bangsa.
Dalam amanatnya yang berapi-api, Kapten Kav Sumaji menyampaikan pesan yang relevan dan mengena bagi para peserta didik. Beliau mengajak seluruh siswa untuk menjadikan semangat pantang menyerah para pahlawan sebagai bahan bakar utama dalam mengejar cita-cita. “Pahlawan masa kini adalah mereka yang berjuang melawan kemiskinan dengan inovasi dan kreativitas, dan melawan kebodohan dengan menguasai ilmu pengetahuan. Kalian, anak-anakku sekalian, adalah calon pahlawan masa depan itu,” tegas Kapten Sumaji, menyemangati. Pesan ini menegaskan bahwa medan juang telah bergeser dari medan tempur fisik ke medan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebuah pesan yang sangat kontekstual bagi siswa di era globalisasi.
Keberhasilan acara ini juga tidak lepas dari sambutan hangat pihak sekolah. Azam Kamal S.Sos., selaku Kepala Yayasan MI Ma’arif NU Sunan Drajad, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada Kodim 0812/Lamongan. “Kami sangat berterima kasih kepada Kodim 0812/Lamongan, khususnya Kapten Sumaji dan Peltu Katyanto, atas pelaksanaan upacara yang luar biasa ini. Kehadiran Bapak-bapak TNI tidak hanya menambah semangat dan kekhidmatan, tetapi juga memberikan pelajaran langsung tentang kedisiplinan, ketertiban, dan rasa cinta Tanah Air kepada anak-anak kami. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga dan tidak terlupakan yang akan menginspirasi anak didik kami dalam menapaki masa depan,” ungkap Azam Kamal dengan penuh haru.
Kegiatan ini diharapkan bukan menjadi titik akhir, melainkan sebuah permulaan dari rangkaian sinergi berkelanjutan antara TNI dan sektor pendidikan. Tujuannya jelas dan mulia: memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk bersama-sama melahirkan generasi muda Lamongan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat, disiplin, dan memiliki jiwa patriotisme yang tertanam dalam. Inilah generasi yang siap memajukan bangsa, mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, dan mewujudkan cita-cita luhur para pahlawan yang telah gugur mendahului kita demi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui pendidikan karakter seperti inilah, warisan para pahlawan akan tetap hidup dan mengalir dalam denyut nadi setiap generasi penerus bangsa.



